Dia menambahkan, hal yang sama dengan peternak di Bantaeng. Dia menyebut, peternakan di Bantaeng juga bertambah pesat. Alasannya, peternak juga tak takut lagi mengalami kerugian.
"Terimakasih banyak pak Bupati. Kami semua sudah terlindungi. Kami juga menyarankan agar ada juga asuransi peternakan untuk hewan kuda," jelas dia.
Dia mengakui, program yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Bantaeng dalam dua tahun terakhir telah mengurangi kesenjangan sosial. Dia mengakui, Pa'jukukang yang dulunya merupakan daerah yang kering dengan tingkat kemiskinan yang besar kini berkurang berkat adanya asuransi pertanian dan peternakan.
"Orang miskin di Pa'jukukang kian berkurang. Kini semakin banyak petani dan peternak di Pa'jukukang. Mereka berani, karena tidak takut gagal panen dan gagal beternak lagi," jelas dia.
Selain dari suara petani, suara perempuan, anak, tokoh masyarakat dan kaum lansia turut menyampaikan apresiasi dan harapan mereka.
Seperti yang diutarakan Atte S. Maladevi dari perwakilan kaum perempuan, menaruh harapan besar agar kebersamaan semua elemen masyarakat dalam membangun Bantaeng.
Perempuan yang juga terlibat dalam sejumlah kegiatan Non Goverment Organisation (NGO) ini mengakui, pemerintahan sekarang sangat terbuka untuk pelibatan masyarakat secara umum.
Dia mengakui, salah satu capaian besar di Bantaeng dalam dua tahun ini adalah bagaimana pemerintah menggerakkan masyarakat untuk bersama-sama terlibat dalam pembangunan di Bantaeng.
"Salah satu capaian besar yang mencolok adalah bagaimana Pemda memberikan ruang yaang besar untk nonstruktural. Kami yang di luar struktural, mendapatkan peran yang besar untuk ikut membangun Bantaeng," jelas dia.