FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Muslim Indonesia (UMI) bakal menggelar The 2nd International Conference, 27-29 November mendatang. Ada 13 negara yang akan berpartisipasi.
Kegiatan tersebut sudah dilaunching Rektor UMI, Prof Basri Modding bersama jajaran pimpinan, di Menara UMI, Senin, 28 September.
Wakil Rektor V UMI, Prof Hatta Fattah mengatakan, kegiatan ini akan diikuti 13 negara dan akan membahas 13 topik.
"13 negara itu dari negara Asean. Ada Indonesia, Malaysia, Kamboja, Thailand, Brunai, Bahrain, Kanada, Australia, Arab Saudi, Jepang, dan Korea Selatan," sebutnya.
Dia mengungkapkan, salah satu isu yang akan diangkat pada kegiatan ini yaitu mengenai pandemi Covid-19.
Akan dibahas apa kemungkinan yang berkembang ke depan. Sebab, pandemi ini tak bisa dipastikan kapan berakhir.
"Kita juga sudah dengar di media kemungkinan besar Indonesia akan hadapi resesi. Itu salah satu topik kita juga membahas masalah ekonomi. Kita coba cari jalan keluarnya," ungkapnya.
Rektor UMI, Prof Basri Modding berharap dengan adanya kegiatan ini bisa mendorong mahasiswa, dosen, maupun peneliti untuk menyiapkan paper yang akan didorong menjadi jurnal terindeks scopus.
"Yang bisa masuk dalam jurnal terindeks scopus maka itu akan mendapat penghargaan dari UMI. Dan ini juga sangat bermanfaat untuk pengembabgan institusi UMI di kancah internasional," pungkasnya.(isman/fajar)