Ketua tim juga menyampaikan bahwa pelatihan ini baru dasar-dasarnya dan peserta diharapkan terus belajar dan mengembangkan proses table setting sehingga bisa lebih trampil dan pada akhirnya wisatawan puas dengan proses pelayanan selama berada di guesthouse/homestay sehingga wisatawan bisa kembali ke TWA Lejja dan menginap kembali guesthouse/homestay dengan membawa tamu baru.
Sesuai dengan pesan dari Rektor UNM Prof Dr. Husain Syam, MTP dalam berbagai kesempatan bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat harus tetap terlaksana dengan penuh inovasi dan kreativitas, jangan menjadi alasan bahwa pandemi covid-19 menyebabkan pelaksanaan penelitian dan pengabdian tidak terlaksana dengan baik.
Hal tersebut juga sejalan dengan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Prof. Dr. Ir. H. Bakhrani A. Rauf, MT berpesan bahwa sebagai seorang dosen berkwajiban melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan kata lain seorang dosen harus dapat memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat baik dalam pengetahuan, keterampilan sehingga memberikan perubahan positif pada masyarakat.
Sekertaris Desa Ukas, S.Kom mewakili Kepala Desa Bulue menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Bulue sangat berterima kasih atas kedatangan tim pengabdi dari UNM.
"Ini merupakan kegiatan yang ditunggu-tunggu masyarakat terkait table setting. Selain itu kegiatan dapat meningkatkan pelayanan kepada wisatawan yang datang ke Kabupaten Soppeng khusus TWA Lejja," katanya.