Dokter Fadli mengaku senang ikut dalam misi kemanusiaan karena ingin bermanfaat bagi orang banyak. Sama halnya dengan alasannya akhirnya terjun ke dunia politik untuk maju di Pilwalkot Makassar 2020. "Berani keluar dari zona nyaman dan memberikan manfaat untuk orang banyak. Itu aja sih yang menjadi motivasi saya," ucapnya.
Lebih jauh, pengurus NU itu mengakui bencana di Palu dua tahun lalu juga menjadi momen dirinya bertemu dengan Deng Ical. Kala dirinya sibuk melakukan operasi darurat, Deng Ical yang merupakan Ketua PMI Kota Makassar juga bekerja keras melakukan evakuasi korban.
"Iya, kita ketemu di satu momen dan tak menyangka akhirnya bersama di Pilwalkot Makassar 2020," tuturnya.
Deng Ical sebelumnya mengakui bahwa latar belakangnya memang sangat berbeda dengan Dokter Fadli. Awalnya dirinya bertemu dengan dengan Dokter Fadli saat aksi kemanusiaan di Palu. "Latar belakang kami sangat jauh berbeda, tapi kami dipertemukan oleh satu yang universal, kemanusiaan," katanya.
"Kami ketemu di Palu dalam situasi bencana. Beliau mengoperasi, saya dan teman-teman PMI mengevakuasi," sambung pria yang dijuluki Sombere'na Makassar itu.
Pertemuan itu berlanjut dan kemudian komunikasi terus berjalan. "Ketemu dan kemudian berkomunikasi terus, dimana ternyata beliau punya minat di politik. Alhamdulillah saya pun demikian dan itu kemudian yang menyatukan kami," tandasnya. (rls)