FAJAR.CO.ID, PANGEKP--Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid menekankan pentingnya ilmu agama disamping ilmu lain bagi generasi muda. Syamsuddin mengatakan, tanpa dibarengi koral yang baik, kepandaian bisa tidak bermanfaat bagi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Syamsuddin saat meresmikan Pondok pesantren Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan Desa Malaka, Kecamatan Tondong Tallasa, minggu (4/10/2020). Ia mengatakan, ilmu agama yang baik akan menjadikan orang berkahlak baik.
“Tidak ada gunanya pintar kalau tidak ada agamanya. Ada yang baru selesai sholat langsung tulis kejelekan orang di media sosial,” kata Syamsuddin.
“Saya berharap pesantren ini mendidik anak-anak kita menjadi pintar, paham agama, beretika dan tahu berterimakasih kepada sesamanya,” lanjutnya.
Ia menyatakan komitmennya untuk membantu pembangunan pesantren ini. “Insyaallah saya bantu Rp200 juta untuk pembangunan masjidnya,” kata Syamsuddin.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangkep, Jamaruddin menyambut baik hadirnya ponpes ini di Pangkep. Ia mengingatkan, syarat wajib pendirian ponpes. “Rukun ponpes itu, ada kiyai, santri, masjid, kitab kuning, kitab putih dan asrama. Dan ruh pesantren atau ruhul Ma’had adalah NKRI,” kata Jamaruddin. (rls)