Sementara itu Kepala Balai Arkeologi Sulsel, M. Irfan Mahmud, memaparkan, inisiatif dari FKG Unhas sangat baik untuk kolaborasi ini.
“Kolaborasi ini nantinya menjadi jembatan untuk mengungkapkan data yang sudah ada, untuk diungkapkan secara saintifik,"sebutnya.
“Sudah banyak temuan gigi yang kami dapat tapi hanya sebagai gigi bukan sebagai data. Semoga nantinya kolaborasi ini dapat mengungkapkan infromasi baru yang ada pada gigi," sambung Irfan.
Acara yang berlangsung hingga pukul 11.30 WITA ini turut dihadiri oleh para Wakil Dekan dari FKG Unhas diantaranya Prof. Edy Machmud, drg. Nurlindah Hamrun, dan drg. Eddy Heriyanto Habar. Para Wakil Dekan FIB Unhas di antaranya Prof. Fathu Rahman, dan Andi M Akhmar. Peneliti senior dari Balai Arkeologi Sulsel diantaranya Fakhri, Budianto Hakim, dan drg. Erni Marlina, salah seorang staf dosen Departemen Ilmu Penyakit Mulut FKG Unhas. (ikb/fajar)