Epidemiolog: Libur Panjang Jangan Menjadi Kluster Baru

  • Bagikan

Sementara itu, Tim Pakar Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Tri Achmadi juga menyinggung terkait momen libur panjang.

Dia menekankan, masyarakat yang bersikeras hendak mengunjungi destinasi wisata terdekat menggunakan angkutan umum, harus taat 3M.

Tri menjelaskan, ada tiga fase menyangkut momen hari libur tersebut, yaitu praliburan, saat liburan, dan pascaliburan.

Imbauan dan sosialisasi protokol kesehatan harus digencarkan seoptimal mungkin pada masa pralibur seperti sekarang.

Selanjutnya, saat hari libur tiba maka yang harus ditingkatkan adalah pengawasan dan penindakan/peringatan kepada masyarakat yang diketahui tidak taat protokol kesehatan.

Setelah itu, ketika pascalibur, sebaiknya dilakukan pelacakan sekaligus antisipasi dampak.

"Jika bepergian (saat libur) itu menggunakan transportasi umum, akan bisa terjaga aman selama mematuhi protokol pakai masker, bersihkan tangan, dan jaga jarak. Bagaiamanpun, kepatuhan masyarakat di lapangan adalah kunci keberhasilan penanganan Covid-19," kata Tri.

Staf Pengajar Transportasi Universitas Indonesia Ellen Tangkudung mengutarakan, ada hal yang perlu ditingkatkan pada momen libur panjang kali ini.

"Yang harus ditambahkan adalah gencarnya sosialisasi protokol kesehatan. Sekarang rasanya belum semasif seperti waktu liburan lebaran," ujar dia. (sua/fajar)

  • Bagikan