FAJAR.CO.ID,MAKASSAR--Makassar Cycling Club (MCC), yang anggotanya berlatar belakang keragaman usaha, memiliki ide untuk saling mengunjungi temlat usaha yang akan dijadikan pitstop.
Dari anggota MCC banyak diantaranya yang memiliki jenis usaha yang sama, seperti usaha warkop atau sejenis. Dalam konteks kebersamaan dan saling jaga etika bisnis, maka anggota MCC sepakat untuk tempat titik pitstop.
Humas MCC, Anggiat Sinaga mengatakan di MCC selain menjaga kebugaran, dengan konsisten gowes lima kali seminggu. Para anggota juga tetap menjaga kebersamaan dan menjunjung etika bisnis.
Dengan kata lain, akhir dari gowes sering dilakukan pergantian titik pitstop. Pergantian ini diantara mengunjungi usaha para anggota MCC. Hal ini dilakukan untuk saling memperkenalkan usaha yang dirintis masing-masing anggota MCC.
"Jadi dapat bugarnya, dapat bahagianya dan dapat suksesnya," jelas Anggiat Sinaga.
Salah Satu contoh yang dilakukan ketika libur bersama, dilakuka gowes kembali dari Bantimurung lewat Kariango.
Mereka menempuk jarak 95 km, rombongan MCC memilih pitstop di Jl. Sungai Saddang lama namanya "Kopi Kurang Lebih"
milik dari Piter Witono yang juga merupakan penasehat MCC.(wis)
