Dalam kegiatan tersebut, selain baris berbaris, siswa juga dilatih Tata Upacara Sipil (TUS) serta gerakan-gerakan pemanasan agar tidak mengalami cedera saat mengikuti kegiatan. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan bermain games untuk melatih mental siswa dan hypnolearning.
SMKN 1 Rantebulahan Timur sendiri menerapkan program Penguatan Budaya Kerja bagi peserta didiknya dengan tujuan untuk menyiapkan lulusan siap kerja baik di dunia industri maupun dunia usaha.
Program penguatan budaya kerja ini adalah tindak lanjut dari bimbingan teknis penguatan budaya kerja angkatan II yang adakan Direktorat SMK Kemendikbud kepada 120 SMK di seluruh Indonesia. SMKN 1 Rantebulahan Timur sendiri menjadi satu-satunya SMK yang mendapat bantuan ini di Provinsi Sulawesi Barat.(Citizen Report:Aris Munandar)