"Kami berharap semua SMK mendapatkan program ini. Tapi untuk sekarang, kita jalankan petunjuk teknis yang diterbitkan Kemendikbud dengan sistem sekolah imbas ini yang mana SMKN 1 Rantebulahan Timur sebagai induknya," papar dia.
Dia menambahkan, melalui program ini siswa lulusan SMK sudah siap kerja. "Harapannya kedepan karakter anak-anak kita sudah profesional sesuai jurusannya. Untuk masuk di dunia kerja tidak ada lagi hambatan-hambatan," terangnya.
Pengimbasan program itu sendiri ke lima SMKimbas dibawakan oleh dua instruktur provinsi, Hekstra dan Aris Munandar yang juga guru di SMKN 1 Rantebulahan Timur. Keduanya telah mengikuti bimtek dari instruktur nasional Kemendikbud RI.
Selain Buku Saku, beberapa program yang sudah dan juga akan diterapkan di SMKN 1 Rantebulahan Timur seperti Latihan Dasar Kedisiplinan, MPLS, PBB melibatkan TNI, penyuluhan prilaku moral, pembinaan kesamaptaan jasmani dan rohani, pembinaan kerohanian, pengembangan bakat dan minat serta penerapan kontrak belajar.