FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Guna mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah, Bank Pembangunan Daerah Sulselbar membuka 1 direksi baru yakni direksi kredit dan UMK.
Hal tersebut diketahui telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Sulselbar di Hotel Claro, Rabu (2/1/2/2020).
Selain itu, hadirnya Direksi Kredit dan UMKM diharpakan mampu menopang perekonomian khususnya UMKM di masa pandemi.
Komisaris Utama Bank Sulselbar, Abdul Hayat Gani membenarkan hal tersebut. Menurutnya pembukaan direksi baru yang membidangi kredit dan UMKM bertujuan untuk memperkuat basis kinerja bank Sulselbar khususnya dalam mendorong pemulihan ekonomi melalui kredit UMKM.
"Itu untuk menyasar beberapa UMKM di bawah dan kaitannya dengan pemulihan ekonomi juga. Jadi kita lari ke produktif tidak ke konsumtif. Kalau konsumtif itukan selama ini di AS itu diambil kredit pegawai-pegawai. Nah sekarang kita sudah mulai masyarakat yang produktif sehingga diharapkan ini saham meningkat," kata Abdul Hayat Gani, Rabu (2/12/2020).
Ia mengaku direksi kredit dan UMKM akan mengadakan pembinaan terhadap UMKM guna menghasilkan produk-produk lokal yang dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional.
"Iya sekarang juga sudah pembinaan UMKM. Tapi kan lebih bagus ada spesial mempunyai fungsi untuk itu tugas pokok dan fungsinya," ungkapnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel itu juga menyebut, pihaknya akan berupaya untuk mempermudah akses perjalanan bisnis UMKM sehingga produktivitas UMKM pun dapat meningkat.
