Jubir Khusus C-19 Barru dr. Amis Rifai: Mata Rantai Covid-19 dapat Diputus Dengan Vaksin

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID,BARRU- Upaya pemerintah dalam mengadakan vaksin COVID-19 memberikan harapan baru dalam proses Barrukab- penanganan pandemi Covid-19. Mengenai Vaksin yang merupakan istilah ilmiah pada sebentuk zat atau bahan yang terdiri dari biologis dan hidup, menjadi harapan untuk memutus mata rantai wabah Virus Corona.

Hal ini, diulas dengan singkat dan terarah oleh Jubir Khusus Covid-19, dr. Amis Rifai pada sesi diskusi publik yang digelar disela pertunjukan kesenian rakyat virtual Barru, Sabtu (21/11/2020) kemarin.

“Vaksin dibuat oleh ahli, dimasukkan dalam tubuh dengan harapan terbentuk antibodi dalam tubuh, Secara baku, vaksin dibuat dengan formula, dites, diuji ke kelompok manusia, populasi, dari sana kemudian dilihat dan saat lolos uji, kemudian hal itu dianggap aman” sebut dr. Amis Rifai menjawab pertanyaan Moderator Diskusi Publik Darwis Maeis.

Ia memaparkan bahwa vaksin dibuat oleh ahli dengan uji klinis dan mutu yang memiliki standar tinggi untuk dapat digunakan. Vaksin selama ini telah menjadi bagian yang dikenal didunia kesehatan, seperti vaksinasi atau imunisasi yang telah dikenal publik.

“Sosialisasi Vaksin jadi tugas kita semua, sebab selain jaga jarak, mata rantai Covid-19 ini, dapat diputus dengan Vaksin” tutup Amis Rifai yang ditimpali oleh Moderator Diskusi Publik Darwis dengan tagline “Siap Divaksin saat Vaksin Siap”.

Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang merilis bahwa perusahaan teknologi kesehatan yang merupakan bagian dari dunia kesehatan di Indonesia, menyambut positif kehadiran vaksin COVID-19.

  • Bagikan