FAJAR.CO.ID, TORAJA UTARA -- Calon bupati dan wakil bupati Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang dan Yonathan Pasodung bertekad mengedepankan politik fairness dan menolak keras politik uang sebagai senjata untuk memenangkan pertarungan.
Tim Pemenangan paslon berakronim RINDU, Seli Linggi menegaskan, pihaknya konsisten memperjuangkan demokrasi bermartabat, berintegritas, berkualitas, dan menghindari money politik atau apapun bentuknya yang bisa mempengaruhi pemilih untuk memilih secara paksa atau terintimidasi.
"Rinto – Pasodung konsisten untuk memperjuangkan aspirasi atau masukan dari masyarakat di dalam memperjuangkan dan merajut masa depan Toraja Utara 2020-2024," ungkap Seli dalam keterangan tertulisnya, Selasa (8/12/2020).
Pasangan RINDU juga berharap, bahwa dalam suasana pilkada dan memasuki perayaan natal, seharusnya menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh kasih, kesantunan, bermartabat, sehingga kualitas pemimpin dalam pesta demokrasi dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat Toraja Utara bahwa pilihan mereka sudah tepat kepada pasangan RINDU.
"Kami pastikan ingin perubahan di Toraja Utara tidak lagi menggunakan money politik dan menggantungkan pemilihan kepada hati nurani rakyat," tandasnya.
Akhirnya, Tim Pemenangan RINDU menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat jika selama tiga bulan masa kampanye ini ada tindakan yang kurang berkenan di hati masyarakat.
“Bersama Tim Simbolong Manik RINDU, Barisan Milenial RINDU dan partai, terima kasih untuk dukungan selama ini,” pungkas Seli lugas. (endra/fajar)