Dari sisi Pengamanan, Kabid Humas Polda Sulsel, Ibrahim Patompo mengatakan peranan kepolisian dalam hal ini harus mengedepankan representif dan preventif agar dapat mengurangi potensi pemecah kamtibnas yang bergulir di masyarakat terkait informasi palsu yang akan memicu konflik sosial demi menjaga sinergitas di masyarakat.
“Disinilah masyarakat memiliki peran penting untuk membangun sinergitas itu”, ujarnya.
Ia juga berharap bahwa situasi kamtibnas dapat di kawal dengan baik, serta polres dan polda mendukung penuh pembangunan di masyarakat.
Selain itu, untuk membangun koordinasi yang intens demi tercapainya sinergitas yang baik di level kota atau provinsi, Sabri selaku perwakilan walikota makassar berharap dengan adanya pemerintah daerah yang baru dan semangat baru dapat memberikan skala prioritas terkait pelayanan dasar di tahun 2020 yang akan datang.
“Kita merupakan penyelanggara pemerintahan, oleh karena itu kita perlu bersama2 menyelenggarakan dan hukum tertingginya adalah kesejahteraan rakyat”, tutur Rudianto Lallo.
Anggota Forum Koodinasi Pimpinan Daerah yang turut hadir yaitu, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Nurni Parayanti SH, MH, dan jajarannya, serta Kapolrestabes Makassar, Kombes Yudhiawan Wibisono dan jajarannya. (rls)