FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Transformasi kepemimpinan di tataran Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel diharapkan terbangun transformasi untuk PWM Sulsel yang lebih berkemajuan kedepannya.
Hal itu disampaikan Wakil Bendahara PWM Sulsel, Abdul Rachmat Noer, bahwa sangat penting dipikirkan terbangunnya tramsformasi kepemimpinan di tubuh PWM Sulsel. Agar arah gerakan dakwah semakin berkemajuan dan mampu meneguhkan gerakan keagamaan, khususnya di Sulawesi Selatan. Hal itu disampaikan saat silaturahmi bersama sejumlah eksponen muda Muhammadiyah Sulsel yang juga dihadiri Andi Nurpati.
"Tentunya kita harapkan PWM kedepan lebih visioner dalam menjalankan tugas-tugas dakwah dan gerakan keagamaan untuk meneguhkan bangsa. Transformasi kepemimpinan itu sangatlah penting, agar PWM bisa beradaptasi dengan kondisi yang ada," paparnya yang akrab dengan sebutan ARN ini.
Ketua Umum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (KAMI IMM) Sulsel ini juga mengaku konsolidasi persyerikatan di tataran Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Pimpinan Daerah (PD) menjadi tolok ukur untuk menghasilkan PWM yang lebih baik dan seusai kondisi umat saat ini.
"Sebenarnya kita juga sudah mendengarkan aspirasi dari belasan Pimpinan Daerah yang ada di Sulsel ini. Bahwa sangat penting perubahan, transformasi kepemimpinan harus diutamakan. Agar tidak menjadi milik satu kelompok saja," tambah mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Sulsel ini.
Abdul Rachmat Noer diujung pertemuan menambahkan, bahwa perlu ada keberanian di tubuh persyarikatan Muhammadiyah untuk merubah mindset dan kultur dalam menjalankan roda organisasi. Segala potensi sumber daya manusia yang ada di tubuh Muhammadiyah perlu dioptimalkan agar bisa memberikan kontribusi besar bagi umat, bangsa dan kemanusiaan.