Pengerukan Sedimen Drainase Mendesak

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Curah hujan semakin tinggi. Beberapa ruas jalan mulai tergenang. Masyarakat pertanyakan pekerjaan saluran air.

Genangan air di Jalan Hasanuddin dan Jalan Tumanurung Raya, Kecamatan Somba Opu dianggap tidak wajar. Mengingat, perbaikan drainase baru saja dilakukan. Akan tetapi, tidak berfungsi dengan baik.

"Baru tiga hari hujan, Gowa sudah banjir. Saya lewat di perbatasan tadi airnya tinggi sekali. Macet juga gara-gara genangan," kata Tokoh Pemuda Gowa, Ramli kepada FAJAR, Kamis, 17 Desember.

Ramli meminta agar Pemda Gowa mengambil langkah untuk segera mengatasi hal ini. Mengingat, genangan air tidak sekadar menghambat lalu lintas, tetapi juga rawan terjadi kecelakaan. "Kami berharap dilakukan pembenahan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Gowa Andi Lukman Naba mengatakan, genangan air di beberapa ruas jalan memang perlu ditindaklanjuti. Dinas terkait tidak boleh menutup mata.

"Pengerukan sedimen di saluran air ini harus segera dilakukan. Termasuk membersihkan sampah di saluran. Kami akan meminta dinas terkait segera bertindak," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Gowa, Azhari mengklaim, pembersihan sampah dilakukan setiap saat di saluran air. Memang banyak sekali tumpukan sampah ditemukan saat musim hujan.

"Kasus tumpukan sampah ini terjadi setiap musim hujan. Penting juga ini kesadaran warga untuk tidak membuang sampah sembarangan. Karena memang paling banyak sampah itu di saluran air depan Kantor Damkar," katanya. (ans/ham)

  • Bagikan