FAJAR.CO.ID -- Universitas Hasanuddin menerima penghargaan GIS (Geographic Information System) Advisor untuk kategori "for advocating and promoting the use of GIS across university and community".
Penghargaan diberikan secara langsung oleh ESRI (Environmental Systems Research Institute) Indonesia pada kegiatan "ESRI GIS Award for Education 2020" secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Kamis (17/12/2020).
Melalui wawancara, Sabtu (19/12), Andang Suryana Soma, S.Hut., MP., Ph.D., sebagai Kepala Laboratorium Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Fakultas Kehutanan Unhas menjelaskan kategori penghargaan yang diperoleh Unhas merupakan kategori universitas yang menganjurkan dan mempromosikan penggunaan GIS perguruan tinggi, pemerintah maupun masyarakat.
Andang menuturkan Unhas adalah salah satu dari 37 universitas yang menerima grand software ArcGIS dari ESRI Indonesia yang dianggap paling memenuhi dalam kategori tersebut. Software GIS ini sendiri telah dikembangkan oleh Unhas dalam tingkat universitas dengan memberikan lisensi kepada dosen dan mahasiswa guna mendorong proses belajar mengajar.
Implementasi penggunaan GIS juga dipromosikan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Wilayah, Tata Ruang, dan Informasi Spasial (WITARIS), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unhas.
"Unhas memberikan pelatihan GIS kepada masyarakat dan pemerintah daerah. Ini diselenggarakan secara rutin oleh Puslitbang Witaris. Kita juga membantu pemerintah dalam bidang sosial, seperti penggunaan GIS untuk penanganan Covid-19 di Sulawesi Selatan, penanganan banjir bandang dan lain sebagainya. Dalam hal penanganan asset, kita telah menggunakan GIS berbasis WEBGIS untuk mempermudah monitoring asset Unhas," jelas Andang.