FAJAR.CO.ID, GOWA -- Turnamen sepak bola mini antarkampung (Tarkam), Campagayya Cup 1 2020 sukses menghibur penggila bola di Kabupaten Gowa. Ribuan warga hadir menyaksikan laga final yang digelar di Lingkungan Campagayya, Kelurahan Malakaji, Kecamatan Tompobulu, Minggu, 20 Desember.
Turnamen yang diikuti 40 tim dari beberapa daerah di Sulsel tersebut mempertemukan dua tim tangguh pada partai final. Persma Mampua vs PS Pattabakkang.
Uniknya, ajang yang dibuat untuk tujuan pembinaan dan pencarian bibit sepak bola muda tersebut menghadirkan pemain andalan. PS Pattabakkang dengan ambisi juaranya sampai menghadirkan pemain andalan Timnas, Irfan Jaya, sementara Persma diperkuat punggawa striker PON Sulsel, Samsul Bahri Banyol.
Salah seorang pemerhati dan pencinta sepak bola nasional, Lukman Hakim, sekaligus Maneger Tim Persma, mengaku prihatian dengan kehadiran Irfan Jaya pada turnamen tarkam tersebut. Pria yang setia mendukung dan menyaksikan Timnas Indonesia setiap tampil dalam laga internasional mengatakan, ia sangat bersyukur dengan adanya turnamen ini.
"Namun saya juga prihatin dan menyayangkan seorang pemain andalanTimnas Indonesia, Irfan Jaya mau mau bermain di level tarkam. Apalagi hanya memperebutkan total hadiah Rp10 juta," ujarnya.
Menurut tokoh masyarakat Desa Datara tersebut, semestinya Irfan jaya sebagai pemain andalan timnas, sebaiknya menghindari untuk bermain di tarkam. "Itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, misalkan cedera demi merah putih apalagi bermain di lapangan yang saya anggap tidak layak untuk seorang pemain timnas," lanjutnya.