Dimana aspek kesehatan dan keselamatan kerja merupakan hal fundamental yang menentukan kelancaran distribusi BBM ini. Oleh karenanya, EPN memastikan baik AMT maupun mobil tangki yang akan beroperasi dalam kondisi terbaik.
Dari segi teknologi, EPN telah menerapkan Sistem Informasi Operasi dan Distribusi (SIOD), Anjungan Validasi Mandiri, serta Terminal Automation System. Semua system ini memungkinkan data operasional terekam dengan baik dan secara otomatis terintegrasi dengan aplikasi MYSAP Pertamina.
Teknologi seperti Dash cam, Buzzer over speed, dan GPS juga di implementasikan guna mendukung keselamatan AMT dalam mengendarai armada mobil tangki selama dalam perjalanan. EPN juga telah memasang sensor pencurian pada interlock bernama Theft Warning System, jika bottom loader terbuka bukan di titik kordinat SPBU maka akan mengirimkan alert ke smartphone pimpinan tertinggi di lokasi.
“Kami memastikan seluruh lini operasional kami siap mendukung dan mensukseskan Satgas Nataru 2020/2021,” tambah Direktur Operasi dan Marketing PT Elnusa Petrofin Nur Kholis.
Dengan adanya teknologi memadai dimana EPN sebagai Pioner, diharapkan segala proses distribusi dapat berjalan dengan baik. Inovasi yang dihadirkan pun sebagai wujud komitmen perusahaan dalam penerapan Health, Safety, Security, Environment (HSSE).
“Dari Pemantauan dan distribusi BBM Pertamina ke SPBU yang dilakukan secara optimal dan realtime, ketersediaan energi bagi masyarakat pun dapat terjaga dengan baik selama Natal 2020 dan menjelang tahun baru 2021," tutup Nur Kholis.(msn/fajar)