"Seperti di hotel beberapa sudah kantogi surat peringatakan. Kalau melanggar bisa langsung didenda," ungkap dia.
Untuk kesiapan petugas, titik keramaian terbuka bakal dijaga ketat. Satpol PP akan mengawasi di pintu masuk Pantai Losari. Begitupun di area terbuka lainnya, yang jadi titi pusat perkumpulan. "Ada puluhan nanti juga ada tim dari kepolisian juga ikut memantau," katanya.
Jika ada warga yang kedapatan tetap nekad melakukan kegiatan saat proses penutupan berlangsung tidak langsung ditindak. "Mereka kita beri peringatan sambil didata. Selama masa penutupan itu kita siaga. Meski prinsip siaga itu memang dari kemarin-kemarin kita sudah lakukan. Hanya saja kali ini penekanannya berbeda," terang dia.
Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin meminta, agar warga sebaiknya tetap di rumah. Apalagi saat ini musim penghujan. "Kalau tidak ada kegiatan yang perlu sebaiknya di rumah dan jika memang ingin keluar maka tolong patuhi protokol kesehatan," pesannya.
Rudy mengungkapkan, proses pengetatan ini bukan untuk menghambat perekonomian, terutama di akhir tahun. Justru sebaliknya, pemkot tengah berupaya agar perekonomian bisa stabil dan pandemi mampu dikendalikan.
"Kita berada di posisi itu dan tentu apa yang kami lakukan sangat ditentukan oleh aksi masyarakat. Jadi mari kita sama-sama menutup tahun ini dengan baik dan bijak," ajaknya. (rdi/iad)