FAJAR.CO.ID, WATAMPONE -- Kabupaten Bone butuh dana besar untuk perbaikan jalan. Masih ada 1.200 kilometer jalan rusak. Dana yang dibutuhkan Rp1,1 triliun.
Panjang jalan keseluruhan kabupaten Bone 2.322,58 kilometer. Setengah dari panjang jalan tersebut rusak. Ada yang berstatus rusak sedang dan parah. Berdasarkan data tahun 2015, panjang jalan Kabupaten Bone dengan permukaan aspal 665,50 kilometer, permukaan kerikil 1.282,08 kilometer, permukaan tanah atau rabat 375 kilometer, dan jalan kabupaten Bone dalam kondisi mantap 1.294,93 kilometer.
Kabid Jalan dan Jembatan Dinas PUPR Bone, Jibang mengatakan, untuk jalan di Bone sekira 50 persen rusak. Itu pun menjadi tanggung jawab kabupaten semua. "Sekitar 1200-an KM jalan rusak," katanya Senin, 21 Desember.
Penyebab rusaknya jalan karena genangan air dan banjir. Di sisi lain beban jalan untuk di Bone maksimal 5 ton. Di atas 5 ton beban kendaraan siapa yang akan mengawasi.
Kondisi jalan rusak tidak sebanding kondisi perbaikan jalan dengan penambahan kendaraan. Kendaraan setiap tahun bertambah, kemudian dana malahan berkurang. Apalagi dengan adanya Covid-19.
"Untuk perbaikan jalan saja Bone butuh anggaran Rp1,1 triliun. Itu disampaikan dalam Musrenbang kemarin. Tetapi kita hanya dikasi Rp13 miliar saja," sambung Jibang.
Kadis PUPR Bone, Askar menambahkan, untuk perbaikan jalan secara keseluruhan di Bone membutuhkan anggaran mencapai puluhan triliun. Sebab, perbaikan jalan per kilometer membutuhkan dana Rp2 miliar hingga Rp3,5 miliar.
Pemerintah Kabupaten Bone pun telah mengajukan permohonan pinjaman senilai Rp500 miliar ke pemerintah pusat untuk perbaikan infrastruktur.