SULSEL.FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Bencana datang silih berganti. Dari pohon tumbang, banjir, hingga tanah longsor membuat sebagian warga mengungsi di kediaman keluarga. Pemda menyiapkan pasar Minasa Maupa sebagai lokasi pengungsian.
Misalnya saja Yusniar (36) warga BTN Mutiara Permai, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu yang terkena dampak banjir tersebut memilih mengungsi. Ia bersama keluarganya kini mengungsi di kediaman keluarga di Makassar.
Selain itu, Sani hati (70) beserta keluarganya yang tinggal BTN Polri Manggarupi juga dievakuasi Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa untuk mengungsi kediaman keluarganya di Kelurahan Paccinongan.
Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa mengatakan, intensitas curah hujan yang tinggi membuat sebagian daerah mengalami banjir. Sebagian rumah warga tergenang air, sehingga perlu dievakuasi.
"Kami terus berupaya untuk meminimalisasi dampak bencana. Warga yang terkena dampak ini memilih untuk tinggal sementara di kediaman keluarganya," kata Ikhsan kepada FAJAR.
Pemda Gowa lanjutnya sudah menyiapkan lokasi pengungsian sementara yaitu, lantai tiga Pasar Minasa Maupa Sungguminasa. Akan tetapi, warga terdampak bencana memilih tinggal bersama keluarganya. "Untuk itu kami siap mengantar warga yang ingin mengungsi sementara," bebernya.
Sementara itu, Kepala Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Zainuddin mengatakan, lantai tiga Pasar Minasa Maupa yang diminta untuk menjadi lokasi pengungsian sementara sudah siap. Sehingga, jika terjadi hal yang darurat, tempat ini dapat digunakan.