FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pembangunan Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) hingga kini belum menemui titik terang.
Liposos yang digagas Dinas Sosial (Dissos) Kota Makassar rencananya akan diperuntukkan untuk menampung Anak Jalanan (Anak Jalanan) dan Gembel Pengemis (Gepeng).
Kepala Dissos Kota Makassar, Mukhtar Tahir mengatakan, pembangunan Liposos masih diproses di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar.
"Saya sudah masukkan proposalnya," ungkap, Mukhtar Tahir saat dihubungi, Rabu (23/12/2020).
Mukhtar mengaku masih menanti informasi terbaru dari pihak Bappeda perihal proposal yang telah diajukannya. Begitu pula dengan soal jumlah anggaran yang disetujui.
"Belum ada berupa nilai, karena kita mau lihat yang mana yang disetujui," sambung Mukhtar.
Tak hanya itu, disebutkan Mukhtar, DPRD Makassar melalui Badan Anggaran (Banggar) juga belum ada pembahasan anggaran soal proyek pembangunan Liposos. Ia pun berharap hal ini segera dibahas secepatnya.
"Ini saya juga menunggu karena belum ada pembicaraan di DPRD. Mungkin masih di kaji," katanya.
Kalaupun tak bisa melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, ia meminta pembangunan dapat menggunakan dana lain. "Yah kan bisa pakai dana DID atau lainnya," tutup Mukhtar.
Padahal Liposos digadang-gadang menjadi jawaban dari permasalahan Anak Jalanan (Anak Jalanan) dan Gembel Pengemis (Gepeng). Melalui tempat tersebut, mereka pun bisa ditangani dan dibina agar tak lagi turun ke jalan.
Tiap tahunnya, masalah ini belum kelar. Anjal dan Gepeng masih berkeliaran di sudut-sudut kota Makassar. Apalagi, tak sedikit warga yang resah karena keberadaannya. (ikbal/fajar)