Disperindag Jamin Harga Bahan Pokok Stabil

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Sejumlah harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru melonjak. Kenaikan harga beberapa jenis barang Disperindag Gowa anggap masih kategori wajar.

Berdasarkan data mingguan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diperindah) Gowa, hanya minyak goreng dan cabai besar yang mengalami kenaikan harga signifikan. Minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter naik menjadi Rp15 ribu. Sementara cabai besar yang sebelumnya harga Rp28 ribu perkilo naik menjadi Rp35 ribu perkilo.

Sementara bahan pokok lainnya seperti, kacang, bawang merah, bawang putih, kentang, dan beras ketan putih mengalami penurunan harga. Sementara daging, telur, beras, tepung, kelapa, dan gas elpiji harganya tetap. Kondisi harga ini akan terus dijaga.

Kepala Disperindag Gowa Andi Sura Suaib mengatakan, menjelang perayaan natal dan menyambut pergantian tahun biasanya harga bahan pokok mengalami peningkatan. Untuk itu, dilakukan pengawasan di pasar agar harga tidak mengalami kenaikan.

"Memang ada yang naik harganya. Seperti minyak goreng dan cabe besar. Akan tetapi, itu masih kategori wajar. Harga bahan pokok yang stabil ini akan terus kita jaga. Kami menjamin itu," kata Andi Sura Suaib kepada FAJAR, Rabu 23 Desember.

Untuk memastikan harga tetap stabil lanjutnya, pemantauan harga di pasar akan terus dilakukan. "Telur memang sekarang harganya Rp2.000 rupiah perbutir. Dan kenaikan harga lainnya masih dibatas toleransi. Ada kenaikan dibahan tertentu tetapi masih dimaklumi," imbuhnya.

Sementara itu, warga Kelurahan Biringtangayya, Kecamatan Somba Opu, Andi Syukron Fadillah mengatakan, harga telur sebenarnya mengalami kenaikan harga. Dari Rp38 ribu sudah naik menjadi Rp45 ribu.

  • Bagikan