FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Potensi UMKM di Sulsel sangat besar. Pemerintah pun berupaya agar produk mereka bisa menembus pasar ekspor.
Dinas Perdagangan Sulsel bekerja sama Tim Penggerak PKK Sulsel sudah menyiapkan pendampingan ekspor UMKM di beberapa daerah. Salah satu perhatiannya yakni di Jeneponto.
Plt Kepala Dinas Perdagangan Sulsel, Indrajaya Saputra mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendampingan pada 30 UMKM yang bergerak di berbagai sektor. Mereka rutin dilatih terutama dalam hal keterampilan.
"Targetnya bisa melihat peluang pasar internasional. Kami mulai dengan 30 UMKM di Jeneponto. Utamanya untuk produk yang banyak diminati pasar luar negeri," kata dia, kemarin.
Ketua TP-PKK Sulsel, Lies F Nurdin menuturkan, pemerintah terus menyediakan berbagai fasilitas, agar pelaku UMKM mampu menghasilkan produk sesuai selera pasar.
"Jadi UMKM tidak hanya memproduksi barang. Tetapi bagaimana produksinya bisa bernilai jual, memiliki mutu yang bisa diterima pasar nasional, dan bahkan bisa diekspor," jelas Lies.
Tenaga Ahli Bidang Implementasi Perjanjian Perdagangan Internasional, Dinas Perdagangan Sulsel, Chairil Burhan menambahkan, para peserta umumnya telah memiliki produk dengan kualitas premium. Namun masih perlu didorong untuk mampu melihat situasi pasar yang dinamis.
"Rata-rata mereka sudah punya produk jadi sudah bisa disebut interpreneur. Jadi yang perlu diproses adalah semangat dan keberanian mereka dengan dinamika pasar yang terus berkembang," jelasnya. (ful/yuk)
