FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- FLP Makassar membentuk ranting FLP Poltekkes pada bulan Juli 2020 dan mengadakan TOWR sebagai bentuk perekrutan anggota baru. Maka, pada Minggu 27 Desember 2020 telah dilaksanakan pengukuhan anggota baru FLP Poltekkes Makassar.
Ada pun peserta yang lulus menjadi anggota baru sebanyak 10 orang dari beberapa kampus di Makassar, di antaranya UMI, STIMIK Dipanegara, dan UIN Alauddin.
"Saya masuk di FLP untuk memperluas wawasan menulis dan mencari teman baru. Selain itu, saya juga ingin mengembangkan bakat menulis saya," ungkap Nabilah anggota baru FLP Poltekkes Makassar.
Pengukuhan ini dilaksanakan dalam rangka menetapkan peserta TOWR yang lulus sebagai keluarga baru FLP Poltekkes Makassar.
Acara ini diselenggarakan di cafe Kopi Khasta. Firdauz, selaku panitia TOWR mengaku berbahagia karena TOWR kali ini terdapat peserta disabilitas yang turut andil dalam mengikuti agenda TOWR hingga dikukuhkan menjadi keluarga FLP Ranting Poltekkes Makassar. Harapannya, semoga TOWR selanjutnya ada disabilitas yang ikut di FLP cabang maupun ranting.
Fachruddin Ahmad, selaku ketua FLP Wilayah Sulsel periode 2016-2018, memberikan motivasi menulis kepada anggota baru FLP Poltekkes Makassar. Dia menyampaikan bahwa tradisi menulis ialah, berpikir, membaca, dan menulis. "Membaca tanpa berpikir bisa menghasilkan tulisan tanpa alur yang jelas," katanya.
Hal tersebut dipertegas oleh Tetta Sally selaku Ketua FLP Cabang Makassar. Dia memberikan motivasi kepada anggota baru FLP Poltekkes Makassar. Tetta Sally juga mengingatkan bahwa pilar dari FLP ialah keislaman, keorganisasian, dan kepenulisan.