FAJAR.CO.ID, PASANGKAYU -- Peluh tampak di wajah-wajah mereka. Berjalan di tengah terik matahari memang membuat keringat bercucuran. Lelah sudah pasti dirasakan, tetapi tak menyurutkan niat mereka membantu sesama.
Sebanyak 56 personel Polres Pasangkayu berjalan kaki puluhan kilometer menuju pedalaman, Rabu, 30 Desember 2020.
Melintasi jalan setapak di hutan, menanjak dan berbatu dengan membawa beban di punggung hingga 10 kilogram menuju pedalaman tepatnya di perkampungan Topo Da'a, Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu.
Personel ini melakukan kegiatan bakti sosial kepada warga masyarakat yang sangat membutuhkan di tengah pandemi Covid-19 ini. Tak lupa, sejumlah personel telah menyiapkan masker dan hand sanitizer agar saat berinteraksi dengan warga tetap aman dan nyaman, tanpa khawatir terjadi penularan.
Kapolres Pasangkayu, AKBP Leo H Siagian, mengatakan, beban 10 kilogram itu merupakan beras yang dibawa personel yang akan dibagikan kepada warga terdampak pandemi. Long march ini sekaligus untuk menguatkan persaudaraan antar personel.
Apalagi, personel ini telah mendapatkan promosi kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi oleh organisasi kepolisian. Sehingga diharapkan, kata Leo, personel bisa belajar tentang pentingnya kerja sama dalam segala hal. Dan, melihat kondisi alam sekitar sehingga bisa mengambil manfaat dari perjalanan tersebut.
“Long march yang dilakukan oleh personel polres Pasangkayu sebanyak 56 orang juga membawa beras seberat 10 kilogram yang dijadikan beban di punggung setiap personel dan akan dibagikan kepada warga suku pedalaman Da’a yang membutuhkan bantuan di masa pandemi Covid-19,” katanya. (rul)