FAJAR.CO.ID, MAMUJU - Dinas Pendidikan Sulbar berencana membuka sekolah tatap muka SMA sederajat Januari mendatang. Satuan Tugas Penaganan Covid-19 Sulbar menilai rencana itu harus dikaji mendalam.
Pasalnya, situasi penyebaran Covid-19 di Sulbar belakangan ini meningkat signifikan. Puluhan orang setiap hari masih terkonfirmasi terpapar. Dalam sebulan rentang 1-30 Desember sebanyak 441 oran positif. Total warga Sulbar saat ini telah terpapar sudah mencapai 1.914 hingga 30 Desember.
Anggota Satgas dari Dinkes Sulbar dr Muhammad Ikhwan menyatakan dengan kondisi ini pembukaan sekolah tatap muka harus dikaji mendalam. Semua elemen di Satgas harus duduk bersama dengan Dinas Pendidikan membicarakan masalah ini.
"Kenapa terlambat (bilang), mestiya jauh hari kalau mau buka sekolah tatap muka. Untuk SMA/SMK harus izin Satgas Provinsi kalau SD/SMP satgas kabupaten. Kalau menurut saya harus benar-benar dikaji (mendalam) kalau mau dikeluarkan rekomedasi detail," kata kata Kabid Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulbar ini, Rabu, 30 Desember.
Maksudnya, kata dia, rekomendasi harus detail daerah mana yang boleh buka sekolah. "Kita berdasarkan zona transmisi atau zona penularan karena satgas punya zonanya. Jadi harus berdasarkan rekomendasi dari Satgas. Rekomendasi per wilayah kecamatan, bukan per kabupaten. Jadi harus dirapatkan, duduk bersama Satgas dengan dinas pendidikan," sambung Ikhwan.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sulawesi Barat tengah mempersiapkan diri menggelar pembelajaran tatap muka Januari 2021 mendatang. Disdik telah mengeluarkan pedoman pembukaan sekolah berstandarisasi protokol Covid-19.