FAJAR.CO.ID, SUNGGUMINASA -- Kegiatan belajar tatap muka masih sementara penggodokan. Jadwalnya tidak menentu. Meski begitu, Disdik menyiapkan tambahan kursi dan meja siswa dan guru.
Pagu anggaran pengadaan meubelair untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gowa Rp 1,8 miliar. Setelah dilelang, penawaran yang disetujui Rp 1,479 miliar oleh CV. 3R Pratama.
Kepala Dinas Pendidikan Gowa, Salam mengatakan, tambahan kursi dan meja untuk siswa beserta guru sangat penting ketika aktivitas kegiatan belajar tatap muka dimulai. Mengingat, jumlah siswa di dalam ruangan nantinya dibatasi.
"Saya agak lupa berapa banyak sekolah SD dan SMP. Yang pasti kursi, meja untuk siswa dan guru kita siapkan ke depan," kata Salam kepada FAJAR, Rabu, 30 Desember.
Ia mengaku, bahwa situasi pandemi Covid-19 yang masih fluktuatif membuat rencana belajar tatap muka ditunda. Selain itu, Perbup terkait protokol kesehatan di sekolah juga masih dalam proses penggodokan.
"Sembari menyiapkan sarana, kita juga masih menunggu waktu yang tepat. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Bapak Bupati, kegiatan belajar tatap muka bisa dimulai jika sudah ada vaksin," imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gowa, Rieke Susanti mengatakan, berdasarkan hasil penawaran pihak ketiga, pengadaan meubelair sekitar Rp1,4 miliar. Akan tetapi, berapa banyak volumenya ia masih belum tahu pasti.
"Saya tidak hapal, karena banyak sekolah SD dan SMP. Yang jelas kami menambah kursi dan meja. Ini sudah menjadi kebutuhan sekolah," kata Rieke, kemarin.