FAJAR.CO.ID, MAROS -- Dua gedung diresmikan di Kabupaten Maros. Hotel Pantai Tak Berombak (PTB) dan pusat oleh-oleh yang dilabeli dengan nama Balla Mabbalanca.
Hotel PTB berada di Kawasan Kuliner Maros Jalan Crisant, sementara Balla Mabbalanca di Jalan Poros Maros. Peresmian dihadiri langsung Bupati Maros, HM Hatta Rahman, Ketua DPRD Maros, A Patarai Amir, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, M Ferdiansyah, serta unsur Forkopimda.
Kepala Disbudpar Maros, M Ferdiansyah berharap, diresmikannya kedua gedung ini bisa menambah perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain itu, dapat membantu meningkatkan perekonomiam masyarakat di masa pandemi Covid-19. "Dua gedung ini kita dapat maksimalkan dalam mendongkrak perekonomian pada industri pariwisata," ujarnya.
Meskipun sudah diresmikan, namun menjelang tahun baru masih ditutup sementara untuk menghindari kerumunan di sekitar PTB khususnya malam tahun baru. "Untuk pembukaannya nanti 4 Januari atau setelah tahun baru kita optimalkan," ungkapnya.
Penanggung Jawab Hotel, Yusriadi Arief mengatakan, setelah diresmikan, hotel yang berada di tengah kawasan kuliner ini mulai beroperasi. Hanya saja, optimal pada tahun 2021. Hotel tersebut empat lantai ini disiapkan 12 kamar. "Kamarnya ada 12 unit di lantai 3 dengan harga antara Rp200 ribu hingga Rp250 ribu per malam," bebernya.
Dalam satu kamar ada yang twin bed dan single bed. Selain kamar, kata dia, pengelola menyiapkan ruang pertemuan atau meeting dengan room. "Ada beberapa ruangan pertemuan dengan kapasitas 100 orang satu ruangan di lantai empat," katanya. Hotel ini kata dia, dikelola langsung pengelola dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros.