FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Rencana belajar tatap muka sekolah di Kabupaten Sinjai awal semester genap pada pertengahan Januari mendatang terancam batal. Hal itu diperkuat dengan adanya pernyataan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim meminta untuk menunda menunda pembelajaran tatap muka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Andi Jefrianto Asapa. Pihaknya belum bisa memastikan rencana belajar tatap muka dibuka sesuai rencana awal. Dia masih menunggu keputusan terbaru dari Kemendikbud.
"Kami masih menunggu regulasinya, apalagi baru-baru ini, Pak Menteri (Nadiem Makarim, baca) mengeluarkan pernyataan untuk menunda sekolah tatap muka karena peningkatan kasus Covid-19," ujarnya, Senin (4/1/2021).
Selain itu, rencana pembelajaran tatap muka di sekolah, kata Jefrianto juga menunggu hasil kajian dari tim satuan tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Pemkab Sinjai. Termasuk mengenai pemetaan yang telah dilakukan Disdik Sinjai. Seperti pemetaan domisili siswa dan guru, serta jalur yang akan dilalui ke sekolah.
Sembari menunggu keputusan terbaru, kini pihaknya juga tengah melakukan persiapan yang matang jika pembelajaran tatap muka di sekolah akan diterapkan dalam waktu dekat.
Persiapan yang dilakukan diantaranya meminta sekolah untuk menyiapkan thermogun minimal dua buah, toilet harus bersih, tempat cuci tangan, kesediaan masker, serta guru harus steril.
"Saat ini kami menunggu sembari mempersiapkan jika memang tatap muka akan dilaksanakan. Yang paling penting adalah guru hingga bujang sekolah akan di swab untuk memastikan lingkungan sekolah aman dari Covid-19," kuncinya. (sir)