FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Sebagai salah satu penopang dalam penanganan sampah di Kota Parepare, Pemerintah Kota melalui Dinas Lingkungan Hidup akan segera mengoperasikan pengembangan pembangunan zona Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aloppoe.
Zona baru TPA yang dibangun di atas lahan 0,8 hektar ini akan dimanfatkan sebagai pengembangan pengelolaan gas metana dari sampah dan air lindi sebagai sumber api kompor gas bagi masyarakat Parepare.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, Selasa, (5/1/2020).
“Zona baru TPA ini dibangun diatas lahan yang memiliki luas 0,8 hektar dapat menampung 56.000 meter kubik sampah yang kita prediksi hingga Oktober hingga November 2024,” detail Taufan.
Pembangunan zona TPA baru ini lanjut Taufan dibangun dengan anggaran Rp2,2 miliar lebih yang akan dimanfaatkan pula dalam pengembangan gas metana.
“Nantinya dapat juga dimanfaatkan oleh masyarakat sendiri dalam pengembangan gas metana,” imbuhnya.
Meski TPA baru ini hadir, masyarakat Parepare tetap diharapkan bersikap cerdas dan bijak dalam mengurangi kebiasaan penggunaan sampah plastik.
“Walaupun telah hadir zona baru di TPA Aloppoe, masyarakat diharapkan untuk tetap hidup bersih dan mengurangi penggunaan sampah, khususnya sampah plastik,”imbau Taufan. (raksul)