fajar.co.id, MAKASSAR -- Pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang mendiami wilayah kepulauan kini ditingkatkan. Pemprov Sulsel menyiapkan dua RS terapung.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah mengatakan, layanan kesehatan di pulau sudah seharusnya tak boleh tertinggal. Harus sama dengan apa yang didapatkan masyarakat di daratan.
Apalagi, lanjut Nurdin, banyak pulau di Sulsel yang membutuhkan dukungan pelayanan. Tak hanya pulau-pulau yang ada di Makassar. Pulau-pulau yang ada di Pangkep, Selayar, dan kabupaten lainnya juga harus diperhatikan. Layanan kesehatan menjadi salah satu yang paling utama.
"Ada dua rumah sakit terapung yang akan kita hadirkan. Sementara dibangun oleh PT IKI. Jadi ini adalah unit resmi dalam bentuk bantuan. Kita harapkan bisa segera dioperasikan dan melayani masyarakat pulau," beber Nurdin, Rabu, 6 Januari.
Untuk penyediaan tenaga kesehatannya, Pemprov Sulsel akan menjalin kerja sama dengan pihak kampus. Menurut Nurdin, tenaga dokter nantinya akan direkrut dari kerja sama Pemprov Sulsel dengan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin.
Rumah sakit terapung ini, tambahnya, akan mendukung operasional ambulans laut yang sudah lebih dahulu ada. Kata dia, layanan ambulans ini pun sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di pulau.
Selain itu, Sulsel juga akan kedatangan bantuan armada damkar modern. Mobil pemadam tersebut, bahkan bisa mencapai ketinggian 70 meter. Dengan sistem lift untuk proses pemadaman api.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari memaparkan, layanan kesehatan di kepulauan terus ditingkatkan. Bantuan dua unit rumah sakit terapung diyakininya akan memberikan penanganan kesehatan yang baik untuk warga di wilayah pulau. "Akan segera beroperasi tahun ini," ucapnya. (*)