Fasum-Fasos Tello Kini Jadi Gedung Komersil, Pemkot Dinilai Lalai Selamatkan Aset

  • Bagikan
Bangunan Ruko yang sedang dibangun di Jl Perintis Kemerdekaan diduga belum menyerahkan fasum ke Pemkot Makassar Sabtu, 9 Januari -- TAWAKKAL/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Fasilitas umum dan fasilitas sosial (fasum-fasos) Pemkot Makassar rawan bersoal. Penyelamatan aset daerah mesti jadi atensi.

Persoalan fasum-fasos kini jadi pembahasan utama di DPRD Makassar. Kali ini, legislator membidik fasum-fasos di Tello.

Anggota Komisi A DPRD Makassar, Kasrudi mengatakan, ada banyak aset pemkot berupa fasum-fasos yang hingga saat ini masih tarik ulur. Kepemilikannya bahkan menjadi sengketa.

Salah satunya di Tello. Lahan yang berada di depan Aspol Tello atau pangkalan ojek Adipura tersebut sudah berdiri beberapa petak ruko. Ada yang bertingkat dua dan bertingkat tiga.

"Pernah ada RDP (rapat dengar pendapat) terkait fasum-fasos itu, tetapi itu hari kami minta bagian aset untuk membuktikan bahwa benar aset kita. Belum ada infonya sampai sekarang," ujar dia kepada FAJAR, Sabtu, 9 Januari.

Legislator Partai Gerindra itu pun berencana menelusuri kembali kepemilikan fasum-fasos di Tello. Apabila benar merupakan aset daerah, kata dia, maka harus segera ada tindakan dari pemkot.

Permasalahan kepemilikan lahan di fasum-fasos Tello itu memang sudah berlangsung cukup lama. Lantaran tak mendapat sorotan dan pengawasan lagi, pembangunan akhirnya berjalan lancar.

Bangunan Ruko yang sedang dibangun di Jl Perintis Kemerdekaan diduga belum menyerahkan fasum ke Pemkot Makassar. -- TAWAKKAL/FAJAR

"Ini akan saya sampaikan ke teman-teman di komisi untuk ditindaklanjuti. Aset daerah itu semestinya memang jadi perhatian kita bersama," ucap Kasrudi.

Kepala Bagian Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Makassar, Rachmat Azis mengaku bingung mengapa bisa ada pembangunan di lokasi tersebut. Sebab, dalam catatan pemkot, fasum-fasos di Tello masuk dalam aset daerah.

  • Bagikan