FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Pendapatan yang dikelola oleh Bapenda Sulsel berhasil mencapai target. Bahkan Surplus leboh dari Rp100 miliar. Sebuah pencapaian yang luar biasa di tengah pandemi Covid-19
Data yang dihimpun FAJAR, untuk jenis Pajak Kendaraan Bermotor saja, target Bapenda sudah melampaui. Dari target Rp1,25 triliun, capaian Bapenda sebesar Rp1,29 triliun lebih atau 103,4 persen.
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel Junaedi mengatakan, khusus yang dikelola Bapenda semuanya sudah over target. Bahkan terdapat kelebihan sangat besar, yakni mencapai Rp100 miliar lebih.
“Ini tentu menjadi sebuah prestasi karena capaian pendapatan kita lebih,” bebernya kemarin.
Tetapi yang tidak mencapai target diakuinya adalah dana transfer daerah. “Seperti pajak rokok, yang masuk dalam item pendapatan. Tetapi pajak itu merupakan komponen transfer dari pusat ke Pemprov Sulsel,” jelasnya.
Terpisah Kepala BKAD Sulsel, Muhammad Rasyid menjelaskan, jika pendapatan yang murni dikelola Bapenda sudah capai target. Bahkan melebihi.
“Tetapi untuk pendapatan transfer dari pusat, memang belum capai target,” tambahnya. (ful/fajar)
Plt Kepala Bappelitbangda Sulsel, Junaedi mengatakan, dari sisi PAD yang dikelola oleh Bapenda surplus Rp111 miliar. Sementara tidak tercapainya total pendapatan asli daerah karena adanya kurang salur dari pemerintah pusat.
“Dampaknya karena kondisi pandemi Covid-19. Makanya berpengaruh ke dana transfer pusat. Sementara untuk target dari Bapenda semuanya tercapai. Insyallah bulan ini kita bayarkan TPP dan kontraktor,” tambahnya.
