FAJAR.CO.ID, MASAMBA - Tanggul untuk pengendalian banjir pada tiga sungai besar di Luwu Utara akan dibangun. Dana yang dihabiskan Rp87, 3 miliar. Proyeknya sudah lelang di pusat.
Ada tiga paket proyek pengendalian banjir yang dilelang di Kementerian PUPR di Jakarta. Adapun pagu anggaran ini (grafis) untuk tiga sungai yaitu, sungai Rongkong, Radda, Masamba.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan, penanganan permanen pascabencana banjir bandang di Luwu Utara akan mulai dilakukan tahun ini. Terutama untuk pembangunan tanggul dan kanal permanen.
"Pembangunan tanggul dan kanal permanen di tahun yang sama adalah bukti pemerintah serius membangkitkan kembali masyarakat dari traumatik pascabencana banjir bandang," ujarnya, kemarin.
Tahun ini, pembangunan tanggul permanen di tiga sungai besar tersebut akan dibangun. Penanganan permanen ini menjadi prioritas agar Luwu Utara kembali bangkit dan maju menatap kehidupan yang lebih baik.
“Sesuai instruksi dari Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) bahwa tahun ini akan dimulai pembangunan tanggul permanen di sungai Masamba, Radda, dan Sabbang,” sebut Indah.
Namun, pembangunan tanggul permanen ini membutuhkan dukungan masyarakat sekitar yang tinggal di bantaran sungai Sabbang, Radda dan Masamba. Peran seluruh pihak untuk ikut membantu menjembatani arus informasi yang benar, sekaligus membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat. “Pendekatan kita dengan masyarakat sekitar harus maksimal," jelasnya.
Plt Kepala Dinas PUPR Luwu Utara, Rusydi Rasyid mengatakan, selain tanggul permanen di tiga sungai besar, kanal permanen pun juga akan mulai dibangun tahun ini. Untuk kanal permanen, desainnya sudah selesai, tinggal kita menunggu aksi dari Balai Jalan Nasional. "Kanal khusus di dalam kota Masamba, guna mengatasi persoalan genangan air yang acap kali terjadi saat hujan deras mengguyur Masamba dan sekitarnya,
Sementara untuk penanganan di hulu, Rusydi mengungkapkan, pihaknya juga akan membuat bangunan sabodam yang komprehensif. Pembangunan ini sudah dalam perencanan.