FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Kasus paparan Covid-19 di Kota Parepare yang belum melandai kini justru terus meluas, bahkan tercatat ikut menyerang para pejabat baik dilingkup Forkopimda maupun di lingkungan Pemkot Parepare.
Salah satunya pejabat Forkopimda, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Parepare yang kini dirawat karena terkonfirmasi Covid-19.
Kajari Kota Parepare, Amir Syarifuddin terkonfirmasi setelah melakukan rapid antigen dan swab tes di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Makkasau, belum lama ini.
Direktur RSUD Andi Makkasau, Renny Angraeni mengatakan, Kajari Parepare saat ini dirujuk ke Makassar untuk menjalani perawatan intensif. “Pagi tadi tiba-tiba kondisinya menurun. Sudah dirujuk ke RS Wahidin Makassar,” katanya, Senin, 11 Januari, kemarin.
Menurunnya kondisi Kajari Parepare itu, diduga dipicu karena adanya penyakit bawaan disertai Covid-19. “Doakanki semoga kondisi beliau cepat membaik,” ujar Renny. Meningkatnya kasus Covid-19 di Kota Parepare terbilang sangat pesat. Dari data tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Parepare, angka yang terkonfirmasi positif sudah 731 kasus, sembuh 628, 76 di antaranya kasus aktif, dan 27 meninggal dunia.
Beberapa hari yang lalu, salah seorang pejabat lingkup Pemkot Parepare, Heryanto meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19. Dan beberapa pejabat juga terkonfirmasi positif Covid-19, salah satunya Sekretaris Daerah (Sekda) Iwan Asaad. “Saat ini pak Sekda menjalani isolasi mandiri (isman). Kondisinya terus membaik,” ujar Jubir Penanganan Covod-19, Rachmawati. (parepos)
