Bangun Bandara Lutim untuk Goda Investor, Perencanaan Sedot Rp900 Juta

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, LUTIM -- Kabupaten Luwu Timur (Lutim) tak lama lagi memiliki bandara komersil. Bandara ini akan dibangun di Kecamatan Angkona.

Lutim memiliki banyak potensi yang cukup menarik minta investor. Sayang, jarak
tempuh perjalanan darat dari Makassar menuju Malili menghabiskan waktu 20 jam.
Solusinya, membangun bandara untuk memangkas waktu tempuh.

Ketua Komisi III DPRD Luwu Timur, Badawi Alwi mengatakan, program pembangunan bandara tersebut
sudah memasuki tahap perencanaan.
Anggaran Rp900 juta sudah ditender.

Kadis Perhubungan Luwu
Timur, Andi Makkaraka memaparkan,
pembangunan bandara baru ini menjadi perhatian serius Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Awal pekan ini, Kemehub
melalui Dirjen Perhubungan Udara menggelar rapat secara virtual. Rapat tersebut melibatkan perwakilan Pemprov
Sulsel yakni Dishub dan Bappeda. Serta perwakilan Pemkab Lutim, yaitu Dishub, PU,DLH, Camat Angkona, dan
Bappeda.

Hadir pula Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar dan Konsultan PT Global
Madanindo. Pihak konsultan menerangkan, pembangunan bandara akan dilakukan tiga tahap.

Panjang landasan 3.000 meter dan jenis pesawat yang akan beroperasi yakni, pesawat ATR 72. Selain menyiapkan landasan, pihak konsultan juga membangun fasilitas darat. Mulai dari terminal penumpang, lahan parkir, hingga
kantor administrasi dan taman. Termasuk menyiapkan fasilitas sisi udaranya. "Kita
berharap bandara ini sudah bisa beroperasi pada 2030 nanti," ujar Andi Makaraka. (shd/yuk)

  • Bagikan