Jangan Tahan Distribusi Pupuk Subsidi, Petani Menjerit dan Membeli Mahal

  • Bagikan

"Kami telah menindaklanjuti SK penetapan kuota pupuk tersebut untuk diteruskan ke tingkat distributor sesuai usulan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani (RDKK), mungkin hari ini atau besok distributor sudah bisa menebus," katanya.

Terkait kuotanya disesuaikan dengan RDKK yang masuk. Meski kuota telah ditetapkan, namun tidak menutup kemungkinan kuota tersebut akan bertambah dari pusat. Termasuk bisa dilakukan realokasi kuota antar kecamatan. Sementara untuk pengawasan distribusi diawasi oleh disperindag.

Di Soppeng, Kasi Perlindungan Pengamatan dan Pengendalian Tanaman Pangan Dinas TPHPKP Soppeng, Alya Warjuni mengatakan pupuk itu sudah dibagikan ke delapan kecamatan. Kelompok sudah bisa melakukan penebusan. "Soppeng sudah mendapatkan kuota pupuk 2021. Stok sudah banyak. Ini diharapkan bisa mengatasi kelangkaan dan kebutuhan petani yang sudah memasuki musim tanam," ujarnya.

Namun, khusus HET mangalami kenaikan. HET urea Rp2.250 perkg, SP36 Rp2.400 perkg, ZA Rp1.700 perkg, NPK Rp2.300 perkg, NPK formula khusus Rp3.300 perkilo, organik granul Rp800 perkg, dan orgranik cair Rp20.000 perliter. (fit-sir-asr/ham)

  • Bagikan