FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Akses jalan ke Makassar New Port sejauh ini belum mulus 100 persen. Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia atau DPW ALFI/ILFA Sulselbar meminta agar Pemprov Sulsel dibangun akses jalan memadai menuju MNP.
Ketua DPW ALFI/ILFA Sulselbar, Syaifuddin Saharudi, menyampaikan pihaknya sangat berharap ada perhatian atau atensi agar akses atau jalan masuk ke MNP mendapatkan perhatian agar para pengusaha logistik bisa lebih mudah untuk mengangkut barang mereka masuk ke MNP.
"Kami berharap dan punya mimpi dengan terbangunnya MNP pihak operator dan pemerintah cepat membangun akses sepanjang jalan menuju ke MNP," katanya saat ditemui di Makassar, Senin (18/1/2021).
Ia menyampaikan, kondisi saat ini infrastruktur dan sarana pelabuhan telah memadai, hanya saja yang kemudian menjadi kendala akses jalan menuju ke MNP.
Jalan tersebut misalnya Jalan Cakalang, Jalan Tinumbu dan Jalan Galangan Kapal dan Jalan dari arah tol, Jalan Teuku Umar.
"Karena kita sama-sama mau agar jalanan menuju ke MNP itu bagus, maka volumen barang akan tumbuh dan menjadikan Makassar sebagai hub Indonesia Timur," tuturnya.
Di samping itu, ia juga membeberkan perubahan besar pada sistem pelayanan di Pelabuhan Makassar. Adanya pandemi justru memaksa sistem digitalisasi diterapkan di semua lini. Termasuk pelayanan di pelabuhan.
"Pelayanan di pelabuhan Makassar pun telah menuju ke digitalisasi. Semua menggunakan sistem online mulai dari pelayanan. Per 1 Januari kita telah menjalankan sistem online untuk mengurangi interaksi dengan pengguna jasa. Karena Covid ini yang memaksa kita untuk menerapkan," papar Syaifuddin.