FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kementerian Sosial RI melalui Balai Disabilitas Wirajaya di Makassar ikut bergerak membantu warga korban bencana gempa di Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Bantuan yang dilakukan oleh Balai Disabilitas Wirajaya di Makassar merupakan bentuk respon tanggap darurat atas kejadian bencana gempa di Sulbar.
Berawal dari informasi di media dan juga berdasarkan hasil koordinasi dengan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI, maka Kepala Balai Disabilitas Wirajaya Makassar, Aladin langsung membentuk tim untuk di turunkan kelokasi bencana, Jumat (15/01/2021).
Secara teknis, koordinasi juga dilakukan dengan beberapa stakeholders di Sulbar, khususnya koordinasi dengan posko disabilitas yang ada di Kabupaten Mamuju, “koordinasi ini dilakukan guna memastikan update data dan sekaligus melakukan rapid asesmen untuk menyiapkan kebutuhan bagi penyandang disabilitas yang terdampak bencana. karena bisa saja dari update data dan rapid asesmen yang dilakukan, tidak menutup kemungkinan kebutuhan bantuan akan terus bertambah”, kata Aladin.
Adapun bentuk bantuan yang dibawah oleh tim Balai Disabilitas Wirajaya berupa bantuan sembako dan obat-obatan, khususnya bantuan sembako dan obat-obatan bagi warga penyandang disabilitas yang terdampak bencana. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Syafaruddin selaku ketua Gerakan Difabel Mandiri Mamuju bertempat di posko disabilitas Jl. ahmad kirang Kabupaten Mamuju.
Anjas selaku koordinator Tim Balai disabilitas “Wirajaya” di Makassar, menegaskan, jika bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Balai Wirajaya terhadap kejadian bencana di Sulbar, “Begitu menerima informasi, Balai “Wirajaya” langsung melakukan koordinasi untuk menyambangi korban bencana di Sulbar, khususnya untuk memberi bantuan bagi warga penyandang disabilitas di Sulbar," ungkap Anjas.