FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Panjang umur kemanusiaan. Musibah alam di tanah Mandar yang telah merenggut 81 nyawa tersebut seketika menggugah empati dan rasa persaudaraan untuk saling merekatkan rasa cinta terhadap sesama. Bantuan kemanusiaan pun tak henti-hentinya mengalir untuk para korban gempa Sulawesi Barat.
Kali ini bantuan itu datang dari Bosowa Peduli. Sebanyak 1.000 pcs Kit Rapid Antigen dan 2.000 masker diserahkan kepada PDS PatKlin (Persatuan Dokter Spesialis Patologi Klinik) RS Wahidin Sudirohusodo Makassar yang bakal diberangkatkan untuk membantu pelayanan kesehatan bagi korban gempa Sulbar.
"Bosowa Peduli memberi bantuan 1.000 pcs Kit Rapid Antigen dan 2.000 lembar masker untuk warga Sulbar yang terdampak gempa bumi," ungkap Direktur Bosowa Peduli, Marini Mallagennie, Senin (18/1/2021).
Bantuan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal pencegahan penularan Covid-19 di wilayah bencana, khusus di lokasi pengungsian.
"Ini merupakan wujud kepedulian kami dalam mencegah penyebaran Covid-19, tidak hanya di Makassar saja, tapi juga di daerah yang memang membutuhkan bantuan, salah satunya di Mamuju, yang mana saat ini sedang darurat bencana," lanjutnya.
Setidaknya lebih dari 15 ribu warga Sulbar tinggal di pengungsian akibat tempat tinggal mereka rubuh digoyang gempa berkekuatan magnitudo 6,2 pada Jumat (15/1/2021) dini hari lalu.
dr. Rahim Mubarak, tim PDS PatKlin RS Wahidin Sudirohusodo yang menerima langsung bantuan tersebut mengatakan akan melakukan screening korban gempa.
"Banyak teman-teman dokter kami di sana yang meminta agar screening antigen covid-19 bisa segera dilakukan sebelum mereka melakukan tindakan, karena tenaga kesehatan juga harus safety, sehingga harus diperhatikan hasil positif atau negatif dari pasien," tuturnya.