“Ketika itu, saya datang untuk meninjau kelanjutan pembangunannya, tapi bapak tersebut sudah meragukan adanya pembangunan Bendung Baliase,” tulis Indah bercerita. Mengapa bapak tersebut ragu? Indah menuliskan bahwa alasan bapak tersebut sangat sederhana, yaitu bendung Baliase yang sudah direncanakan sejak 1977, dan sampai puluhan tahun dirinya terus menunggu dan tidak terwujud.
“Alhamdulillah, atas dukungan kita semua, kolaborasi dengan Kementerian PUPR, Bendung Baliase sudah bisa diwujudkan,” tutup Bupati yang kembali terpilih di Pilkada 2020. Sekadar diketahui, total anggaran bendung Baliase ini Rp 1,03 triliun. Bendung ini termasuk yang paling unik di Indonesia, karena terletak di dalam kota Masamba. Bahkan bendung ini menjadi bendung pertama berkonsep tujuan wisata di Indonesia. (rls)