"Mungkin sekarang pemerintah menganggap sudah mampu membiayai operasional. Jadi tak ada masalah, kalau mau kembali mengusulkan. Pusat tentu akan mempertimbangkan itu," jelasnya.
Rusunawa
Asat lain yakni Rusunawa di Baddoka. Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Sulsel, Iqbal Suhaeb mengaku, usulan pengelolaan rusunawa sebetulnya sudah sampaikan ke pusat. Perkembangan terbaru, kata dia, masih sementara peralihan.
Sementara tahun ini, akan dibangun tiga rusunawa lagi. Rencananya ada di Jeneponto, dan dua lagi di Kabupaen Gowa.
"Khusus untuk Rusunawa pemprov, kami masih menunggu persetujuan pusat. Yang pasti semua sudah kami usulkan, agar bisa menjadi aset pemprov," pungkasnya. (Pul/Iad)