“Untuk Majene, kami membagi sejumlah paket bantuan untuk pengungsi di wilayah Malunda yang wilayahnya menjadi paling terdampak dengan lebih dari 1000 pengungsi. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Mamuju kami distribusikan untuk 3 (tiga) wilayah pengungsian yakni Kantor Gubernur, GOR Lapangan Merdeka dan Kantor Bupati Mamuju”, Jelasnya.
Lebih lanjut Hakim menuturkan bahwa koordinasi bersama BPBD provinsi sangat dimaksimalkan untuk menjangkau warga yang paling membutuhkan.
“BPBD Provinsi Sulawesi Barat sangat membantu kami menentukan titik pembagian agar sampai ke warga yang paling membutuhkan, seperti warga miskin serta buruh di wilayah pengungsian besar hingga terpencil di wilayah perbukitan,” terangnya.
Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Barat, Halak juga mengapresaisi bantuan Kalla Group dan Yayasan Hadji Kalla.
“Mewakili Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, kami mengucapkan banyak terima kasih dan tentu berharap bantuan terus mengalir selama masa tanggap darurat”, harapnya.
Selain kebutuhan pokok pengungsi, Kalla Group melalui unit bisnisnya PT. Bumi Karsa memberikan bantuan 3 unit Escavator yang membantu pemerintah dan warga setempat untuk membebaskan jalan menuju kedua wilayah terdampak gempa tersebut dari sisa tanah longsor.
“Alhamdulillah berkat 3 Escavator ini, dapat kami informasikan jalan dari wilayah Mamuju kini sudah bisa dilewati kendaraan per Sabtu (16/01) kemarin. Tentu ini akan sangat membantu kelancaran distribusi bantuan logistik via darat dari berbagai pihak”, tambah, Hakim.