Menurutnya, bantuan CSR Bank BCA untuk korban bencana alam gempa bumi disalurkan lewat dua cara. Ada yang lewat udara, kemudian lewat darat.
"Yang lewat udara itu langsung dari Jakarta yang sulit diadakan di Makassar seperti tenda, Apb dan obat-obat, sementara yang lewat darat kebanyakan bahan makan,"katanya.
Kata dia, karena BCA tidak punya jaringan di lapangan sehingga bekerja sama dengan Jurnalis Ekobis yang memiliki jaringan di lapangan untuk mengkoordinasi bantuan.
"Terima kasih teman-teman jurnalis ekobis, karena kami akan kesulitan menyalurkan bantuan jika tidak ada jurnalis yang membantu di lapangan,"tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) IV PT Bank Central Asia (BCA), BCA Hendrik Sia mengatakan, bantuan ini tak lepas dari komitmen perusahaan terhadap musibah yang menimpa negeri ini, khususnya di Provinsi Sulbar.
Dia berharap bantuan itu dapat mengurangi beban masyarakat terdampak gempa di Majene dan Mamuju.
"Melihat kondisi mereka yang terpaksa harus mengungsi dan tidur di tenda-tenda pengungsian, ditambah lagi kekurangan makanan dan kebutuhan mendesak lainnya, tentu kami dari Bank BCA ingin turut serta memberikan bantuan. Kasian mereka, kalau bukan kita yang membantu siapa lagi,"kata Hendrik.
Bagi Hendrik, musibah yang menimpa masyarakat di Sulbar tentunya menjadi duka bagi Bank BCA.
"Senang rasanya bisa bersinergi dengan para jurnalis luar biasa ini, khususnya yang tergabung di Jurnalis Ekobis Makassar. Mereka tak hanya fokus menulis informasi untuk diterbitkan di media online atau cetak tetapi turut berkontribusi langsung menggalang dana, memberi bantuan dan sebagainya. BCA salut dengan kepekaan Jurnalis Ekobis Makassar ini," bebernya.