FAJAR.CO.ID, BARRU -- Sejumlah titik ruas jalan poros Barru-Parepare rusak. Kerusakan jalan trans Sulawesi ini tersebar di beberapa titik di Barru. Rata-rata jalan rusak jalan beraspal. Lubang jalan membahayakan pengguna jalan. Apalagi sejumlah lubang jalan tertutup genangan air selama musim hujan ini.
Lokasi kerusakan jalan yang tersebar sepanjang jalan poros Barru, seperti di daerah Pancana, Garessi, Kecamatan Tanete Rilau, Ammaro, Gempunge, Kecamatan Barru, Siawung, Ballewe, Kecamatan Balusu, Kupa Kecamatan Mallusetasi. Kerusakan terparah di Ammaro sepanjang kurang lebih 400 meter di jalur kiri, lubang aspal jalan hampir seluruh badan jalan.
Rata-rata kerusakan jalan pada jalan beton yang sudah dilapisi aspal, kata Amri salah seorang pengguna jalan, aspalnya terbongkar hingga menumbulkan lubang jalan yang lebar, meski tidak terlalu dalam karena dibagian dasar ada jalan beton. "Sejumlah kendaraan yang melintas terpaksa bergerak pelan untuk mengurangi benturan akibat jalan rusak," ujarnya.
Adapun titik kerusakan jalan daerah Ammaro, sudah pernah dilakukan perbaikan, tetapi kemudian rusak lagi. Di jalan poros ini tampak sejumlah pembatas jalan (Road Barrier). Pembatas jalan di daerah Ammaro sedikitnya di tempat dua lokasi.
Kadis PU Kabupaten Barru, Baharuddin, jalan poros yang rusak ini rata-rata jalan nasional, jalan ini menjadi kewenangan Balai Besar Jalan dan Jembatan Propinsi Sulsel. Meski demikian, di salah satu titik, tampak ada rencana kegiatan perbaikan, seperti di daerah Ammaro, sudah diberi tanda. "Sepertinya itu persiapan untuk perbaikan jalan," katanya.