FAJAR.CO.ID, MAROS - Sebanyak 40 sekolah baik sekolah dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Maros akan direhab. Mulai dari rehab ringan hingga berat. Anggarannya Rp40 miliar.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, Takdir mengatakan, untuk tahun ini jumlah sekolah yang direncanakan untuk direhab ada 40 sekolah yang tersebar di 14 kecamatan. Rehabilitasinya terdiri atas 22 sekolah kategori rusak berat dan 18 rusak ringan.
"Kategori rusak berat ini seperti pergantiam atap dan plafon, sedangkan rehab ringan kategorinya perbaikan dinding, cat dan lantai," ujarnya.
Rehab sekolah ini kata dia, menelan anggaran Rp40 miliar yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp28 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) Rp12 miliar. Meskipun jumlah sekolah yang direhab tahun ini lebih banyak dari tahun lalu.
Namun nilai rehabnya tidaklah besar. "Untuk satu sekolah hanya kisaran Rp750 juta. Karena nilainya hanya sekitar Rp250 juta per kelas," ungkapnya.
Selain rehab kelas, kata dia, juga ada perbaikan perpustakaan dan pengadaan alat mobiler. Jumlah sekolah rusak dan butuh perbaikan, dia mengatakan saat ini kerusakannya hanya sekitar 10 persen dari jumlah 340 sekolah di Maros.
"Jadi untuk pengerjaan rehab sekolah itu akan dilakukan bertahap atau hanya sebagian saja yang direhab sesuai kerusakannya. Tidak satu sekolah yang rusak," katanya.
Sementara tahun 2020 lalu, kata dia, hanya sekitar 10 sekolah yang direhab. Empat di antarnya dibangun kembali gedung sekolahnya. Hal ini dikarenakan sekolah itu sudah rusak dan kerap terendam banjir saat hujan sehingga dibangun bertingkat.