"Sementara Albar juga sempat dihadirkan. Pak Albar menandatangani kesepaktan pengembalian ke kas daerah. Cuma saya tidak tahu, berapa nilai yang dikembalikan," tambahnya.
Sementara itu, Sekprov Sulsel Abdul Hayat Gani menepis keterlibatan dirinya atas kasus tersebut. "Tidak benar itu. Siapa orangnya Pak Sekda ? Semua jelas, dia (Kasmin, red) juga tanda tangan berita acara pemeriksaannya," tepisnya saat ditemui di Baruga Lounge kemarin.
Plt Kepala Inspektorat Sulsel, Sri Wahyuni enggan membeberkan hasil temuan tersebut. Hanya saja, temuan ini berdasarkan bukti serta pemeriksaan. Proses pengembalian ke kas daerah pun sudah diputuskan.
Terkait nama Sekprov Sulsel yang ikut terseret, Sri mengaku sama sekali tak ada pembahasan tentang hal tersebut saat sidang. Diapun meyakini jika isu tersebut tidak benar. Apalagi sekprov adalah koordinator pengelolaan keuangan daerah.
"Harus memberikan contoh. Tidak ada pembahasan soal Pak Sekprov. Mudah-mudahan itu isu sumbang," katanya. (ful/iad)
