Danny sendiri tak memungkiri betapa sengitnya pertarungan Pilkada Makassar tahun lalu itu. Tak hanya sekedar adu gagasan, aksi saling tuding, saling lapor, saling klaim keberhasilan, saling cela mencela, bahkan terjadi pula penikaman antar sesama pendukung berseberangan.
Kesemuanya adalah dinamika yang tak terelakkan demi memperebutkan singgasana balaikota Makassar. Tentu pemenangnya hanya satu paslon saja. Kemenangan itu adalah kemenangan seluruh warga Makassar.
Danny untuk kedua kalinya kembali menduduki balaikota. Ia menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak, termasuk relawan, partai pengusung dan seluruh warga Makassar. Tak lupa juga, Danny menaruh hormat kepada rival-rivalnya. Dalam ucapan terima kasih itu, Danny secara khusus menyebut nama lawannya satu persatu.
"Terima kasih kepada seluruh paslon Pak Appi-Rahman, Pak Deng Ical-Fadli, dan Pak None dan Zunnun. Karena beliau-beliau merupakan bagian daripada kualitas pilkada. Karena kedewasaan beliau, hari ini pilkada tanpa masalah dan gugatan. Orang tahu Makassar pertarungan keras, tapi kita sama-sama cinta Makassar," ucapnya lugas. (endra/fajar)